(Image Source: www.lenovo.com) Ada banyak cara yang sanggup dilakukan dalam melaksanakan sebuah promosi barang atau jasa. Seperti contohnya dengan mengadakan event yang secara tidak pribadi juga sanggup dipakai untuk mempromosikan produk tertentu. Bisa juga dengan melaksanakan acara sosial yang didukung dengan memakai kelebihan yang dimiliki oleh barang-barang tertentu. Lenovo sebagai salah satu perusahaan teknologi yang banyak memproduksi barang elektronik termasuk yang juga sering mengadakan event dan melaksanakan kegiatan promosi. Ada banyak kegiatan dari Lenovo yang sanggup kita ikut hanya dengan bermodalkan laptop saja. Berikut ini beberapa event dan kegiatan promosi seru yang pernah bahkan rutin dilakukan oleh Lenovo, khususnya di Indonesia. Turnamen E-Sports Lenovo merupakan salah satu produsen laptop yang juga pernah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan turnamen E-Sports. Sponsorship Lenovo dalam hal ini secara tidak pribadi juga sanggup bermanfaat sebaga
Penulis Sinopsis : Dewi Fatimah
Berbeda dengan Seori yang terbangun dalam kondisi muka yang dipenuhi dengan coretan tinta, hal ini terjadi alasannya yaitu ulah seorang nenek yang melarikan diri dari pengasuhnya. Selang waktu beberapa menit sang pengasuh tiba dan memerinahkan nenek untuk segera kembali kekamarnya kemudian meminta maaf ke Seori, mencaritakan bahwa nenek tersebut ditinggalkan oleh keluarganya. Karena wajah Seori penuh dengan tinta coretan, ia eksklusif membersihkan wajahnya dengan lamunan. Di momen inilah Soeri teringat akan masa lalunya yang berkaitan dengan orangtuanya yang meinggalkan dikala kecil dan diasuh oleh paman dan bibinya.
Pamannya yang begitu baik memperlihatkan seekor anak anjing yang sanggup menghilangkan rasa murung yang di alaminya dikala itu, anak anjing tersebut di anggap sebagai adiknya sendiri. Bahkan, dikala Soeri andal dalam bermain biola paman dan bibinya selalu mendukung acara tersebut. Tapi, ketiak mendengar dongeng dari pengasuh dan perilaku suster yang nampak ambigu, menciptakan Seori gelisah, takut. Jika yang di alami nenek itu bakal sama dengan nasibnya yang dikala ini di tinggal keluarganya.
Woojin berjalan ke arah rumahnya dan kebetulan di depannya ada seorang perempuan yang berpenampilan yang elegan dengan membawa sekantong belanjaan di tanggannya. Keberadaan Woojin yang ada di belakang Wanita itu sangat mengganggunya, alasannya yaitu seolah-olah woojin terus mengikutinya. Tanpa berfikir panjang ia berhenti dan eksklusif memukul Woojin memakai barang belanjaannya.
Di halaman rumah sakit yang terlihat ada pameran tari yang di mana semua pasien berkumpul dan menyaksikan semua pertunjukan yang ada di sana. Sementara itu Seori dangat asyik berjalan sendirian. Sambil berteriak memanggil suster yang telah merawatnya selama ini. Tapi pada kenyataannya suster itu malah terus berusaha menghindarinya, sehingga menciptakan Seori kebingungan dan berfikiran ada sesuatu yang disembunykan darinya. Seori gres saja mau mengejarnya, namun ada nenek yang muncul tiba-tibda dan mmenghampirinya untuk memperlihatkan sweater. Seori menolak atas derma dari nenek itu, namun nenek malah beralari begitu cepat.
Ketika Seori kembali dalam gedung tak sengaja mendengar dialog penari topeng, sesudah final program ini ia harus melaksanakan pertunjukan di RS Hyein dan sentra Medis Chabeom. Seori teringat, bahwa rumahnya ada di sekitar RS Hyein.
Sementara itu perempuan yang telah memukul Woojin itu berjulukan Jennifer, ternyata Woojin adalaha majikannya. Ahjumma sangat merasa bersalah dan meminta maaf dengan memakai kutipan sebuah buku dari karangan Margaret Lee Runbeck “Permintaan maaf yaitu parfum yang indah, itu sanggup mengubah dikala yang paling sempurna menjadi hadiah yang murah hati”. Gaya bicara Ahjumma terkesan sangat khas, intonasinya yang kaku seperti robot. Tetapi, hal ini tidak menjadi permasalahan bagi Woojin.
Merasa bosan berada di rumah, Woojin pergi meninggalkan rumahnya dan berpesan bahwa ia hanya perlu mengurus Chan. Woojin menyampaikan jikalau anjingnya ini akan ia urus sendiri alasannya yaitu sudah tua, kerjaannya hanya tidur saja. Ahjumma pun bertanya pada Woojin mengenai usia anjingnya, namun Woojin tidak mengetahui usia anjingnya alasannya yaitu tidak mengadopsinya dari lahir.
Seori telah berhasil pergi ke RS Hyein dengan cara menyusup dalam kendaraan beroda empat box yang mengangkut peralatan tai, dikala petugas lengah ia eksklusif turun dan berjalan keluar. Ia merasa gundah dengan suasana yang ada di sekelilingnya yang sangat berbeda dengan suasana yang ia ingat. Ia terlihat sangat linglung sekali, tidak tahu apa yang harus dilakukan terrlebih dahulu.
Jika ingin me;anjutkan bab selanjutnya klik di sini Bagian 3. Jangan lupa untuk mengikuti sinopsis terbarunya dari tiap episode Film Thirty But Seventeen. Gomawo
Jika ingin me;anjutkan bab selanjutnya klik di sini Bagian 3. Jangan lupa untuk mengikuti sinopsis terbarunya dari tiap episode Film Thirty But Seventeen. Gomawo
Komentar
Posting Komentar