Sinopsis Film Drama Korea Thirty But Seventeen ( Still 17) Episode 1 Bab 1

Sinopsis Thirty But Seventeen ( STILL 17) Episode 1 Part 1

Penulis Sinopsis : Dewi F

Bermula ada seorang remaja pria yang sedang menggambar di atas kanvasnya, Ia berjulukan Gong Woo Jin. Terdengarlah bunyi anak kecil yang bertanya “ Paman sedang menggambar apa? Makanan?” dengan penuh rasa penasarannya. “ Bukan, tapi gambar seseorang” jawabnya. Rasa ingin tau anak kecil itu begitu besar “ Siapa dia?” tanya nya lagi.

Woo Jin mengingat momen pertemuannya dengan gadis yang digambarnya dan menjelaskan awal mula pertemuannya. Ia tidak mengenal gadis iti, sehingga mmebuatnya penasarana ketika bertemu dengannya. Di malam hari Woojin sedang bersepedah seorang diri, tanpa sengaja ia melihat gadis yang melewati jembatan penyebrangan. Gadis itu melihat ke arah bulan sambil tersenyum dengan manis, sehingga membuatnya terpana.

Hari selanjutnya Woojin melihat gadis itu lagi sedang sibuk membaca buku sambil berjalan tidak memperhatikan disekitarnya. Kebetulan ketika itu ada ahjumma yang mau membuang seember air, sehingga badannya jadi berair kuyup sebab terlalu fokus dengan buku bacaannya.

Ketika woojin sedang menggambar, Anak kecil itu terus bertanya “ Mengapa paman menggambarnya, padahal paman tidak begitu mengenalnya?”. Dengan entengnya Woojin menjawab “ Aku ingin mengenalnya mulai skearang, setalah selesai menggambar saya akan menawarkan padanya dan meminta untuk berteman”. “ Paman tahu namanya?” tanya anak kecil itu.

Sementara itu dari aula ada pertunjukkan, terlihat seorang gadis yang sedang memainkan violin dengan begitu gamblang di hadapan orang abnormal dan ada yang bertanya mengenai gadis itu “Siapa namanya?” namanya yaitu Woo Seori. Namun, Woo Jin Keliru ketika melihat Seori yang mengenakan jaket bertuliskan nama So mi, ia menerka gadis yang beliau liahat selama ini ada Soo mi. Walaupuan Woo Jin hanya belihatnya dari kejauhan, tapi ia berhasil melukis wajah Seo Ri yang sama persisi dengan aslinya.

Ceritanya kangsung beralih ketika woojin beranjak dewasa. Dia duduk sendirian di pesisir pantai, melihat lukisannya, sambil menirukkan pose tangan Seori ketika melihat bulan. “Kehidupan seseorang tidak sellau membutuhkan hal yang Istimewa maupun kejadian yang penuh drama untuk perubahan. Terkadang hal yang kecil dan sepele sanggup merubah hidp kita dengan kekuatan yang lebih berpengaruh dari yang terpikirkan. Sama menyerupai kesalahpajaman kecil yang saya alaam ketika berumur 17 tahun, sampai pada jadinya ada hetaran anatara beliau dan hidupku” Gong Woo Jin

Sinopsis Film Drama Korea Thirty But Seventeen Episode 2 Bagian 2

Episode 1, La Campanella, The Little Bell

Saat itu Soeri berjalan menuju ke sekolahnya sambil bersenandung dengan sangat ceria. Sehingga, tanpa disadari ia hampir menabrak pembatasn jalan. Tapi, untung saja ada sahabtanya yaitu Soo Mi yang menghadangnya dengan tangan. Soeri terkujut dan sedikit kesal dengan Soo Mi “ Apa yang salah denganmu? Bukankah saya sudah memberitahumu untutidak membaca partitur muasik ketika berjalan? Apa kau tahu, jikalau kau tak sengaja mengambil pakaian olahragaku lagi?”

Soeri meminta maaf kepada Soo Mi, ia bermaksud untuk mengembalikan baju olahraganya yang telah di cucuikan bibinya. Akan tetapi, yang di bawa bukan baju malah seekor anak anjing yang di bawanya dalam tas. Soo Mi hanya sanggup menggelengkan kepalanya sambil berkata “ Harusnya kau jangan membiarkan orang lain tahu kecerbohan kamu. Takutnya nanti pas di Universitas musik jerman akan membatalkan beasiswa untukmu”. Soeri mengaku atas kesalahan kecerobahan yang selama ini ia lakukan.

Tiba-tiba ketika mereka mengobrol muncul seorang siswa yang berjulukan Hyung Tae. Tanpa berfikir panjang ia menawarkan sebuket bung auntuk Seori sambil berkata “ Aku cinta kamu, ayo menikah denganku Soe ri. Aku tak mmebiarkan kau pergi ke Jerman sendirian. Aku akan pergi bersammau dan mendukungmu. Kamu masih ada waktu 2 bulan sebelum saya pergi untuk menguasi bahasa Jerman”.

Tak usang kemudian muncullah pak Guru yang pribadi menjewer Hyung Tae, sambil memarahinya untuk mencar ilmu bahasa Korea dulu, sebelum mencar ilmu Bahasa Jerman. Huyng Tae juga memunya penampilan yang sangat kontrovesial, ia menganakan gesper yang panjang sehingga sanggup di bilang gaya Hip Hop. Padahal hal ini sangat di perihal keras oleh sekolahan.

Jika ingin melanjutkan belahan ke dua klik sini Bagian 2 jangan lupa untuk mengikuti sinopsis terbarunya dari tiap episode film Thirty But Seventeen. Gomawo