(Image Source: www.lenovo.com) Ada banyak cara yang sanggup dilakukan dalam melaksanakan sebuah promosi barang atau jasa. Seperti contohnya dengan mengadakan event yang secara tidak pribadi juga sanggup dipakai untuk mempromosikan produk tertentu. Bisa juga dengan melaksanakan acara sosial yang didukung dengan memakai kelebihan yang dimiliki oleh barang-barang tertentu. Lenovo sebagai salah satu perusahaan teknologi yang banyak memproduksi barang elektronik termasuk yang juga sering mengadakan event dan melaksanakan kegiatan promosi. Ada banyak kegiatan dari Lenovo yang sanggup kita ikut hanya dengan bermodalkan laptop saja. Berikut ini beberapa event dan kegiatan promosi seru yang pernah bahkan rutin dilakukan oleh Lenovo, khususnya di Indonesia. Turnamen E-Sports Lenovo merupakan salah satu produsen laptop yang juga pernah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan turnamen E-Sports. Sponsorship Lenovo dalam hal ini secara tidak pribadi juga sanggup bermanfaat sebaga
Negara kita boleh saja menjadi satu di antara lima negara dengan koneksi internet terlambat di dunia versi We Are Social. Agensi marketing sosial dari Inggris tersebut, pada Januari 2019 yang kemudian menempatkan Indonesia di peringkat ke-43 dari 45 negara dalam hal kecepatan rata-rata internet selulernya. Dalam hal kecepatan internet kabel pun tak jauh beda. We Are Social menempatkan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia ini pada peringkat ke-42 dari 46 negara yang dijadikan sampel dalam surveinya.
(Kecepatan rata-rata internet seluler/ Sumber: wearesocial.com)
(Kecepatan rata-rata internet kabel/ Sumber: wearesocial.com)
(Peningkatan pengguna internet di Indonesia/ Sumber: tomato.co.id)
Menakar Dampak Hoax bagi Pemilu 2019
Meski gres mengambil kiprah utama dalam pentas diskusi publik di Indonesia pada beberapa dasawarsa terakhir ini, namun perkembangan isu hoax cukuplah mengkhawatirkan. Bak cendawan di animo penghujan, keberadaannya berbanding lurus dengan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang meningkat tajam.
Hampir setiap saat, keberadaan informasi hoax selalu kita temukan di media internet, baik berupa konten yang diposting di media-media sosial ataupun pesan berantai yang disebarkan melalui aplikasi chatting. Motifnya pun beragam. Ada yang sekadar iseng, permintaan untuk berbuat sesuatu yang tidak berdasar, sampai black campaign untuk menjatuhkan pesaing sebagaimana yang kerap kita temukan menjelang pemilu 2019 ini.
(Hoax sangat berbahaya bagi pelaksanaan pemilu 2019/ Sumber: recode.id)
Bagi pelaksanaan pemilu serentak yang akan digelar pada 17 April mendatang, selain menjadikan konflik sosial, hoax juga merusak dapat dipercaya dan integritas penyelenggaraan pemilu dan pesertanya. Terlebih, kalau informasi hoax tersebut berupa black campaign untuk menjatuhkan lawan politik, ia pun akan membunuh abjad seseorang dan membuat reputasi jelek bagi pihak-pihak tertentu. Akibatnya, akan merusak rasionalitas pemilih dalam memilih pilihannya.
Lebih dari itu, kalau konten hoax yang dibentuk dan dishare tersebut berisi ihwal informasi palsu yang disertai dengan ujaran kebencian dan isu provokatif, serta menyangkut persoalan yang sensitif menyerupai halnya SARA, maka ia pun akan menyulut kebencian, emosi, dan kemarahan masyarakat. Puncaknya, ia akan memicu terjadinya kerusuhan, pembunuhan, bahkan disintegrasi bangsa. Tampak begitu mengerikan, bukan?
Lawan Hoax Beramai-ramai, Demi Pemilu yang Damai
Melihat banyak sekali efek negatif dari informasi hoax bagi pemilu yang begitu dahsyat, maka bersikap membisu bukanlah pilihan yang tepat. Pemilu 2019 yang damai, berkualitas dan bermartabat merupakan harapan dan impian kita bersama, sehingga hoax yakni musuh bersama. Oleh alasannya yakni itu, semua pihak harus bersepakat dan beramai-ramai berjihad melawannya. Lantas, bagaimana strateginya? Cukup dengan dua langkah, yaitu kenali dan lawan. Untuk mengenali hoax, ada beberapa hal yang sanggup kita lakukan.
(Lima cara kenali hoax/ Infografis: kangmasroer.com)
Kedua, cermati dan cek alamat situs, kalau isu yang provokatif dan meresahkan tersebut diperoleh dari sebuah situs. Caranya sanggup dilakukan dengan mengecek status situs tersebut di website resmi Dewan Pers melalui laman dewanpers.or.id/perusahaan. Jika status situs tersebut belum terverifikasi, sanggup dikatakan bahwa beritanya patut untuk diragukan kebenarannya, alasannya yakni belum memenuhi kaidah jurnalistik sesuai hukum Dewan Pers.
Ketiga, bedakan fakta dengan opini. Sebagai pembaca yang bijak, sebisa mungkin kita tidak menelan mentah-mentah ucapan seorang yang dikutip oleh situs berita. Perhatikan apakah isu tersebut sekadar opini yang bersifat subyektif atau memang didukung fakta-fakta. Semakin banyak fakta yang termuat dalam sebuah berita, maka tingkat kredibilitasnya pun semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya.
(Mari kenali dan lawan hoax!/ Sumber: kominfo.go.id)
Dan kelima, cari penjelasan terhadap sebuah isu melalui grup-grup diskusi anti hoax. Misalnya saja di Facebook, kita sanggup bergabung di beberapa fanspage dan grup diskusi anti hoax, menyerupai Fanspage Indonesian Hoaxes, Fanspage dan Group Indonesian Hoax Buster, serta Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH).
Nah, sesudah kita mengetahui bahwa isu tersebut memang benar-benar hoax, maka kiprah kita bersama yakni melawannya. Bagaimana caranya?
(Tiga cara melawan hoax/ Infografis: kangmasroer.com)
Dan ketiga, cari penjelasan dari pihak yang berkaitan dengan informasi tersebut, atau kalau kebetulan kita menguasai keilmuan terkait konten hoax tersebut, kita pun sanggup membuat konten digital sendiri untuk membantah informasi hoax tersebut, kemudian share melalui media-media sosial yang kita miliki.
Jika masyarakat mau menerapkan langkah-langkah tersebut, dominasi konten-konten hoax di pentas diskusi publik pun akan tersisih dengan sendirinya. Hoax yakni musuh bersama bagi siapapun yang bercita-cita akan terselenggaranya pemilu yang damai, berkualitas dan bermartabat. Hoax juga musuh bersama bagi siapapun yang berharap terwujudnya keberlanjutan pembangunan nasional. Mari, lawan hoax beramai-ramai, demi pemilu 2019 yang damai!
Komentar
Posting Komentar