(Image Source: www.lenovo.com) Ada banyak cara yang sanggup dilakukan dalam melaksanakan sebuah promosi barang atau jasa. Seperti contohnya dengan mengadakan event yang secara tidak pribadi juga sanggup dipakai untuk mempromosikan produk tertentu. Bisa juga dengan melaksanakan acara sosial yang didukung dengan memakai kelebihan yang dimiliki oleh barang-barang tertentu. Lenovo sebagai salah satu perusahaan teknologi yang banyak memproduksi barang elektronik termasuk yang juga sering mengadakan event dan melaksanakan kegiatan promosi. Ada banyak kegiatan dari Lenovo yang sanggup kita ikut hanya dengan bermodalkan laptop saja. Berikut ini beberapa event dan kegiatan promosi seru yang pernah bahkan rutin dilakukan oleh Lenovo, khususnya di Indonesia. Turnamen E-Sports Lenovo merupakan salah satu produsen laptop yang juga pernah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan turnamen E-Sports. Sponsorship Lenovo dalam hal ini secara tidak pribadi juga sanggup bermanfaat sebaga
Ya, selama ini mungkin sebagian dari kita banyak yang terlalu masbodoh dengan kesehatan mata. Padahal, tak jarang kesehatan mata bisa terganggu kapan saja dan kepada siapa saja. Banyak faktor yang bisa mengganggu kesehatan mata yang bisa mengganggu penglihatan. Faktor-faktor ini justru berasa dari kehidupan sehari-hari yang sering kita tidak sadari. Nah, berikut ini hal-hal yang harus dihindari lantaran berpotensi merusak retina mata sehingga bisa mengakibatkan gangguan penglihatan mata bahkan bisa memicu kebutaan.
Sinar laser
Saat ini di kota-kota besar menyerupai Jakarta dan Depok banyak penjual laser mainan yang memantulkan cahaya lebih dari 1 kilometer. Umumnya laser mainan ini berwarna hijau. Jika ditembakan ke atas, maka sinar laser tersebut akan tampak indah dan artistik.
Namun, tahukah kau bahwa sinar laser bisa membahayakan dan mengakibatkan gangguan mata bahkan kebutaan permanen? Ya, sinar laser merupakan salah satu dari sekian banyak yang sering menjadi penyebab seseorang terganggu penglihatannya.
Jika tidak terlibat kontak mata secara langsung, maka sinar laser bisa aman-aman saja. Namun ketika sinar laser berintensitas tinggi eksklusif dengan kontak mata cukup lama, maka akan mengakibatkan kerusakan pada retina mata. Bagian retina mata akan terasa panas sehingga mengakibatkan penglihatan terganggu.
Kasus tembakan sinar laser ini pernah terjadi beberapa tahun kemudian pada pesawat JetBlue di New York yang mengalami mata pilot buta. Saat itu, penerbangan cukup tinggi sampai pada ketinggian 5.000 kaki. Namun, sinar laser tetap berdampak pada penglihatan pilot.
Memang, gangguan pada retina mata yang terjadi akhir sinar laser tergantung pada jarak tembakan, kekuatan laser sampai lamanya paparan sinar laser terhadap mata. Namun, sebaik mungkin memang kalau ada sinar laser sekalipun itu hanya mainan biar sebisa mungkin tidak terlibat kontak mata secara langsung.
Cahaya LED
Pamor istilah LED atau light emitting diode belakangan ini semakin populer. Banyak perangkat yang memakai teknologi LED mulai dari lampu, monitor, dan jenis-jenis barang elektronik lainnya. LED dikala ini semacam gaya hidup gres yang diyakini bisa menghemat ketimbang teknologi generasi sebelumnya.
Penggunaan LED juga diyakini lebih rendah mengkonsumsi daya ketimbang lampu biasa. Sementara untuk display penggunaan LED juga bisa menghemat perangkat lebih infinit pada baterai. Namun, dari sekian banyak laba pada penggunaan LED, ternyata ada sisi negatifnya juga. Sinar cahaya pada LED ternyata bisa mengakibatkan mata rusak bahkan sampai permanen.
Salah satu imbas dari cahaya LED bisa mengancam kerusakan retina mata lantaran LED mempunyai unsur phototoxic yang bisa menghilangkan sel retina sehingga mata menjadi sulit melihat atau penglihatan menjadi kurang tajam. Biasanya, imbas dari cahaya LED ini akan mengakibatkan seseorang mengidap degenerasi makula atau gangguan pada retina mata kondisi mata kronis disebabkan adanya kerusakan pada makula di pecahan retina tengah. So, kurangi atau hindari kontak mata secara berlebihan pada dikala memakai perangkat berteknologi LED.
Merokok
Sudah cukup banyak riset wacana ancaman merokok yang bisa merusak paru-paru. Baik perokok aktif maupun pasif berisiko tinggi mengidap penyakit paru-paru. Benarkah perokok pasif bisa terkena penyakit paru-paru? Sebagai contoh, salah satu kasus penyakit paru-paru yang diderita oleh perokok pasif dan mengakibatkan seseorang meninggal dunia ialah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo beberapa waktu lalu. Almarhum Sutopo meninggal lantaran kanker paru-paru yang diakui sebelumnya ia merupakan perokok pasif.
Selain penyakit paru-paru, ancaman merokok juga ternyata menyerang kesehatan mata. Sudah cukup banyak penelitian para jago yang menyatakan bahwa salah satu penyakit degenerasi makula terjadi lantaran imbas dari merokok. Degenerasi makula umumnya menyerang seseorang yang usianya di atas 50 tahun dengan gangguan penglihatan lantaran faktor usia.
Namun, imbas dari merokok juga cukup menyumbang besar penyusutan pada sentra retina atau degenerasi makula pada seseorang. Para jago menyebutkan kebiasaan merokok bisa merusak pembuluh darah yang biasa menawarkan nutrisi pada retina. Sementara kebiasaan merokok juga berpotensi mengakumulasi racun yang bergerak pada retina dan mengakibatkan gangguan penglihatan pada seseorang.
Minuman beralkohol
Tak ada faedah sama sekali ketika seseorang menenggak minuman beralkohol. Sebaliknya, kesehatannya akan terganggu mulai termasuk kesehatan mata. Ya, banyak para jago menyebutkan terlalu sering minum minuman beralkohol berpotensi mengganggu penglihatan atau gangguan retina mata.
Selain itu, mata juga akan mengering akhir dari alkohol yang terlalu banyak masuk ke tubuh. Bahkan bisa mengakibatkan kelenjar air mata bisa berhenti. Faktor alkohol yang bisa mengganggu kesehatan mata ialah adanya racun dalam alkohol yang menyerang saraf penglihatan. Bukan hanya penglihatan terganggu sementara, bahkan bisa jadi mengakibatkan kebutaan.
Selain itu, yang harus dihindari juga ialah minuman beralkohol dengan oplosan metanol dan spiritus atau gabungan lainnya. Kalangan dokter menyatakan minuman oplosan mengandung metanol bisa merusak saraf mata sampai kebutaan. Racun metanol diyakini bisa mengoyak-ngoyak syaraf bahkan sampai retina mata sampai fungsi penglihatan akan semakin lemah.
Rajin-rajin periksa ke dokter
Untuk itu, kalau Anda merasa kebiasaan merokok atau minum-minuman beralkohol, maka sebaiknya rutin memeriksakan mata ke dokter. Ada banyak manfaat konsultasi kondisi mata bagi mereka yang biasa beraktivitas dengan gadget atau penggunaan LED yang berlebihan, bagi perokok dan juga bagi peminum minuman beralkohol.
Salah satu klinik mata terbaik ialah KMN EyeCare yang mempunyai dokter profesional dan cakap di bidangnya. Klinik ini bahkan menjadi teladan para pesohor dikala memeriksakan matanya. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Nah, mumpung belum tragedi nih penyakit mata menyerang, sebaiknya yuk cek kesehatan mata kita. Syukur-syukur gak ada gangguan deh ya. Amin.
Komentar
Posting Komentar