(Image Source: www.lenovo.com) Ada banyak cara yang sanggup dilakukan dalam melaksanakan sebuah promosi barang atau jasa. Seperti contohnya dengan mengadakan event yang secara tidak pribadi juga sanggup dipakai untuk mempromosikan produk tertentu. Bisa juga dengan melaksanakan acara sosial yang didukung dengan memakai kelebihan yang dimiliki oleh barang-barang tertentu. Lenovo sebagai salah satu perusahaan teknologi yang banyak memproduksi barang elektronik termasuk yang juga sering mengadakan event dan melaksanakan kegiatan promosi. Ada banyak kegiatan dari Lenovo yang sanggup kita ikut hanya dengan bermodalkan laptop saja. Berikut ini beberapa event dan kegiatan promosi seru yang pernah bahkan rutin dilakukan oleh Lenovo, khususnya di Indonesia. Turnamen E-Sports Lenovo merupakan salah satu produsen laptop yang juga pernah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan turnamen E-Sports. Sponsorship Lenovo dalam hal ini secara tidak pribadi juga sanggup bermanfaat se...
Dengan modal mempunyai jutaan pembaca setiap bulannya, IDNTimes telah berhasil mengembangkan sayapnya dengan meluncurkan media online popbela.com yang lebih berfokus pada konten-konten yang relevan dan positif dengan dengan kaum hawa. Dengan semakin berkembangnya teknologi, tentunya bisa menciptakan informasi menjadi semakin gampang didapatkan. Berita yang positif yang sedang hangat dibicarakan akan bisa dengan cepat tersaji di layar smartphone anda. Sehingga bagi anda yang sudah melek teknologi, tidak akan pernah ketinggalan isu yang sedang ngetrend.
Perlu anda ketahui, bahwa IDNTimes sendiri mempunyai 2 kantor, dan kebanyakan tim editorialnya berada di Surabaya. Sedangkan tim sales berada di Jakarta. Di Jakarta sendiri, IDNTimes atau Popbela.com ini berlokasi di Jalan Kyai Maja, Jakarta Selatan. Dengan founder sekaligus CEO Winston Utomo.
Dengan bergerak di bidang bisnis media digital, Winston yang merangkap sebagai CEO mempunyai tujuan untuk menginspirasi dan menunjukkan imbas yang positif kepada masyarakat banyak di Indonesia. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut, maka seharusnya Popbela menjadi media yang independen dan netral dalam menyajikan informasinya. Tentunya prinsip inilah yang selalu dipegang oleh IDNTimes atau Popbela.
“Setiap penulis dan editor boleh punya opini masing-masing, tapi kita tetap harus netral dan memandang dari dua sisi,” ujar Winston.
Semua artikel yang dipubilkasikan di IDNTimes maupun Popbela, dibentuk untuk di-share. Jadi, Popbela mempunyai misi untuk menciptakan artikel yang worth kemudian dibagikan lagi oleh pembacanya kepada orang lain, baik itu kepada keluarga atau teman. Sehingga, pemilihan topik merupakan kunci untuk menciptakan para pembaca merasa “terlibat” serta ingin membagikan artikel tersebut kepada orang lain. “Like atau Comment untuk artikel kita anggap sebagai KPI (Key Performance Indicator), lantaran itu tujuan kita. Untuk menciptakan artikel yang worth to be shared,” papar Winston.
Popbela Membuat Acara di Yogyakarta
Baru-baru ini, Popbela Community Yogyakarta telah mengadakan program yang cukup seru bersama dengan tema Body Positivity. Dimana, program yang diadakan di Studio Bellina, Yogyakarta ini terdiri dari aneka macam acara menarik ibarat Zumba oleh pelatih Ike Aivi Lusillia dan sharing bersama Psikolog Annisa Poedji Pratiwi, M.Psi, dan Bianglala Adriadewi, S.Psi.
Sebelum sesi sharing dilakukan, rupanya Popbela Community diajak untuk berkeringat bersama terlebih dahulu dengan melaksanakan acara zumba yang dipimpin eksklusif oleh pelatih Ike Alvi Lusillia.
Sesudah melaksanakan zumba, kemudian program dilanjutkan dengan sharing bersama Pijar Psikologi, Annisa Poedji Pratiei, M.Psi. Di dalam sesi ini, Annisa banyak membuatkan tips untuk mengasihi diri sendiri kepada para akseptor Popbela Community.
“ Diri kita sendirilah yang bertanggungjawab atas setiap tindakan yang kita lakukan, bukan orang lain. Oleh lantaran itu kita harus fokus pada hidup kita sendiri, bukan hidup orang lain. Nobody perfect, but you can love yourself perfectly,” ungkap Annisa.
Sesi program masih dilanjutkan dengan sharing soal body positivity. Akan tetapi, kali ini para akseptor diajak untuk melepaskan unek-uneknya dalam secarik kertas dan dihancurkan kemudian dibuang ke dalam kawasan sampah. Hal ini dilakukan bertujuan biar setiap akseptor bisa melupakan duduk perkara yang sedang dihadapinya dan bisa untuk berdiri melangkah dengan percaya diri.
Acara seru yang berlangsung dengan hangat ini didukung penuh oleh Popbela by IDN Media, Studio Bellina, Pijar Psikologi dan disponsori oleh Lemonilo, Juskesmas, Rumah Yata dan Dsis Specialbox.
Mungkin itu saja artikel ini wacana program Popbela di Yogyakarta, semoga ada guna dan manfaatnya.
Komentar
Posting Komentar