Langsung ke konten utama

Event Dan Promosi Seru Dari Lenovo Yang Dapat Kita Ikuti Dengan Bermodalkan Laptop

(Image Source: www.lenovo.com) Ada banyak cara yang sanggup dilakukan dalam melaksanakan sebuah promosi barang atau jasa. Seperti contohnya dengan mengadakan event yang secara tidak pribadi juga sanggup dipakai untuk mempromosikan produk tertentu. Bisa juga dengan melaksanakan acara sosial yang didukung dengan memakai kelebihan yang dimiliki oleh barang-barang tertentu. Lenovo sebagai salah satu perusahaan teknologi yang banyak memproduksi barang elektronik termasuk yang juga sering mengadakan event dan melaksanakan kegiatan promosi. Ada banyak kegiatan dari Lenovo yang sanggup kita ikut hanya dengan bermodalkan laptop saja. Berikut ini beberapa event dan kegiatan promosi seru yang pernah bahkan rutin dilakukan oleh Lenovo, khususnya di Indonesia. Turnamen E-Sports Lenovo merupakan salah satu produsen laptop yang juga pernah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan turnamen E-Sports. Sponsorship Lenovo dalam hal ini secara tidak pribadi juga sanggup bermanfaat se...

Sinopsis Singkat Drama Korea He Is Psychometric Episode 1 Part 4

He is Psychometric Episode 1 Part 4

He is Psychometric
Episode 1 Part 4

Sebelumnya guru matematika simpati dengan dongeng Lee An, tapi melihat tingkah lainu ia menjadi kesal lagi. Menyindir perihal kelakuan Lee An yang berangasan alasannya ialah seorang yatim piatu. Sedangkan Jae In yang terus memperhatikan Lee An hanya bisa melongo pilu. "Bukan itu pada dasarnya abang ku bilang,dia akan mentolerir semuanya asalkan saya ilustrasi SMA". Guru matematika sudah tak mau mendengarkan alasannya " tiadkada kong kosong lagi dan pergilah !". Tak cukup hanya mematuhi Lee An, ia menyuruh wali kelas (Guru wanita) mengurus surat DO nya.



Lee An memohon waktu penangguhan atau eksekusi saja sebagai gantinya alasannya ialah ia sebentar lagi lulus. "Aku bisa melaksanakan 500 jam kerja sukarela di sekolah. "Pergi sana!!" Usirnya. Kesabaran Lee An ya bisa terbendung lagi. Dia me!bentak gurunya. "Pak" "Lihat dirimu!". Guru matematika memukul kepala Lee An dengan buku berulangkali. Lee Antsrus menatap tajam padanya. "Tundukan kepalamu! Kenapa? Kau mau memukulku?". Perintah guru matematika. Tak hentinya guru matematika terus memukuli Lee An dengan buku. Jae In yang melihatnya merasa kasihan. Kemudian guru gemuk melerainya alasannya ialah jam pertama pelajaran akan dimulai. Tapi guru matematika tetap ngedumel " kenapa ? Ku punya urusan dengannya?" Tanya guru matematika. " Tidak . Sebenarnya saya cuma mau tanya apa kau mau memberi rokok untuk ku?". " Aku tak merokok". Guru gemuk itu memberitahu kalau ia mau rokok hasil razia siswa. Guru matematika sibuk mencari rokok, guru gemuk pribadi memperlihatkan instruksi untuk pergi.

Wali kelas Jae In mengantarkannya di depan kelas. Tapi tak ada seorang murid yang peduli. Hanya So Hyeon yang terus memperhatikannya. So Hyeon melepaskan headset. Wali kelas pribadi menyuruh Jae In untuk menentukan tempat duduk yang kosong. "Dae Bong (teman Lee An). Dimana Lee An?" Tanya wali kelas. Tadinya mau memulai pembelajaran tapi ia pergi alasannya ialah cemas dengan Lee An. So Hyeon terus memandangi Jae In. Lee An pergi ke rooftop dan naik ke lantai yang lebih tinggi. Dia duduk di susul pojok. Lee An mengeluarkan hpnya berniat untuk menghubungi Sung Mo tapi tak jadi. Lee An berbicara dengan dirinya sendiri "Hah! Dia menyelamatkan nyawaku. Hal terkecil yang bisa kami lakukan untuknya ialah tak mengakibatkan kerugian." Lee An tiduran "kamu memang tak berdaya. Kami akan bertahan hidup sendirian menyerupai ini?"

Di ruang kelas nampak So Hyeon yang memperlihatkan seragam olahraga pada Jae In. "Kelas berikutnya olahraga, pakailah ini." Jae In terus memperhatikan So Hyeon. "Kim So Hyeon?". Tanya Keinginan dengan pemasaran " kau mengingat ku?" Tanya So Hyeon. Belum sempat menjawab geng cewek yang sempat memperhatikan Jae In di kamar mandi datang. So Hyoeon pribadi pergi. Gengs cewek itu menghampiri Jae In " kau kan? Mencurigakan kau pindah ketika tamat semester". "Apa yang mencurigakan?" Tanya Jae In "Bukannya kau putri Yoon Kyung Joon. Kandidat kepala daerah? bukankah kau istrinya? Katanya mereka pindah dari Gangnam kesini untuk pemilihan." Ucap ketua geng " saya tahu kau melihat latarbelakangku. Tapi bisa tidak Jang berlebihan?" Ujar Jae on sebelum risikonya pergi ke kelas.

Jae In terus bersikap damai meskipun ia sudah mulai gelisah dan nafasnya sesak. Dia teringat perihal masa lalunya yang di bully teman-temannya hingga di lempari telur mentah. Jae In pergi ke rooftop, pribadi mengeluarkan kantong kertas yang biasa ia gunakan untuk melegakan nafasnya. Sedangkan itu Lee An masih ada di sana juga, cuma lagi asyik dengan ponselnya hingga tak menyadari Jae In datang.


Di ruang tahanan Pak Yoon Tae Ha sedang memandangi foto Jae In yang mengenakan seragam sekolah. Pak Yoo Tae merupakan dalang dari kebakaran di apartemen Yoengsoeng. Dia juga bekerja sebagai pemadam kebakaran. Lee An membaca isu di internet perihal kebakaran di apartemen Yoengsoeng. Dia teringat dengan tragedi dulu ketika Pak Yoon Tae ha menyelamatkannya terjebak di lift bersama dengan orangtuanya. Dia juga berusaha menolong ayah Lee An dengan melaksanakan CPR. Kenangan itu menciptakan Lee An meneteskan air mata tapi segera ia hapus.Berita yang ia baca ialah "Pahlawan dari masalah kebakaran ternyata penyebab tragedi itu". Tahanan nomor 3145, Pak Yoon maju ke hadapan penyidik yang akan melaksanakan penilaian untuk pembebasan bersyarat.

***
Ji Soo (Eunji) dan Sung Mo sedang membersihkan papan yang di gunakan untuk pengumuman resmi. "Ngomong-ngomong apa bekerjsama di lihat Lee An?" Tanya Ji Soo. "Katanya ia melihat semacam kenangan berpengaruh perihal seseorang atau benda. Sulit di pahami." Jawab Sung Mo "kamu juga tahu betul, namanya kemampuan yang ga terang itu lah jawabannya". Jika Soo masih ingin tau dengan hasil terawangan Lee An perihal nomor CD yang di ungkapkan. Masih ingin tau dengan perempuan yang menggunakan cincin. Sung Mo sudah mendengar dongeng dari Dr. Hong itupun menciptakan Ji Soo malu.

Sung Mo memikirkan perihal hal yang di lakukan Lee An untuk menggunakan kemampuannya pada mayat. Dia berpikir kalau Lee An menerawang bukan dari rangkaian melainkan benda. Ji Soo ingin tau dengan apa yang di pikirkan Sing Mo" apa bedanya?" . "Saat ia membaca orang, ia melihat nhatn menyakitkan mereka. Atau tragedi mengejutkan entah itu kecil atau besar." Jawab Sung Mo " Oh semacam trauma" tebak Ji Soo. "Y, tapi benda sedikit berbeda. Dia melihat hal-hal yang lebih objektif dan sporadis. Tanpa emosi, begitulah". Teramg Sung Mo lagi

Ji Soo beropini kalau kemampuan Lee An tak konsisten. Tapi ia masih ingin tau dengan perempuan yang menggunakan cincin. Tapi Sung Mo malah menyuruhnya untuk tidak di perumit. Ji Soo berpikir keras, risikonya ia menerima pencerahan. "oh pengasuh itu benar. Katanya para korban melihat pakaian dalam sebelum mereka meninggal. Para korban tak mempunyai keluarga dan terganggu fisiknya. Bagai Jia pengasuh membawa pakaian dalam mereka sempurna sebelum korban meninggal?".

Sung Mo melepas foto dari papan. "Itu hanya kemungkinan. Sebenarnya kalau tertarik pada kemampuan An atau masalah ini?". Tanyanya "keduanya, kenapa kau cepet sekali menolak kemampuan An dan masalah itu?" Tanya balik JiSoo. "Buka itu yang ku lakukan". Mereka saling bertatapan. Sung Mo mengambil buku dari laci kemudian memberikannya pada JiSoo. Di awal halaman tertulis 4 Desember 2008. Ternyata itu buku catatan visi atau pengelihatan Lee An yang Sung Moo buat. Dia memberitahu kalau kemampuan Lee Andi mulai sesudah kebakaran di Apartemen Yoengsoeng. Bukti Sing Mo yah tak menolak kemampuan Lee An.
JiSoo menanyakan soal membaik kerikil hingga menjadi debu. Dia asing melihat Sun g Mo yang terlalu cepat menutup masalah hanya menurut pernyataan saksi. Sung Mo hanya menjelaskan kalau itu hanya kebakaran sederhana dan merasa tak nyaman alasannya ialah masalah apartemen Yoengsoeng. JiSoo juga sependapat, hal ini akan mengungkit kenangan yang menyakitkan.

Di lokasi yang berbeda Terlihat Jae In yang sedang memakan permen buat untuk menenangkan hatinya. Permen yang di makannya sama dengan permen dulu yang dimakan Lee An waktu kecil. Jae In bangun sambil meregangkan tangan. Dia melihat gedung tinggi di depannya, teringat dengan tragedi kebakaran di apartemen Yoengsoeng. Saat kecil ia ada lokasi tragedi menyaksikan Sung Mo dan Lee An terjun dari lantai atas. "Huh, seberapa jauh pun saya berlari saya niscaya tetap berakhir di sini" keluhnya.

Ji Soo berjalan mengajar Sung Mo menanyakan hingga kapan Sung Mo akan memperhatikan Lee An. Sung Mo menatap Hi Soo. "Sampai ia menemukan orang uang bisa menggunakannya untuk psikometri. Kamu tau? Akai bahkan menarik orang yang menginginkan ia untuk membacanya". Kata Sung Moo. "Lalu siapa orang itu?" tanya JiSoo "Dia mungkin sudah bertemu orang itu sekarang. Gadis itu."

Jae In sudah merasa tenang, berjalan menuju pintu keluar rooftop begitu pun dengan Lee An yang gres saja terjun dari atas. Jae In kaget melihat lEe An. Mereka sama-sama terbelalak.

THE END, Nex To He is Psychometric episode 2 part 1



  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Film Drama Korea Thirty But Seventeen ( Still 17) Episode 1 Bab 1

Sinopsis Thirty But Seventeen ( STILL 17) Episode 1 Part 1 Penulis Sinopsis : Dewi F Bermula ada seorang remaja pria yang sedang menggambar di atas kanvasnya, Ia berjulukan Gong Woo Jin. Terdengarlah bunyi anak kecil yang bertanya “ Paman sedang menggambar apa? Makanan?” dengan penuh rasa penasarannya. “ Bukan, tapi gambar seseorang” jawabnya. Rasa ingin tau anak kecil itu begitu besar “ Siapa dia?” tanya nya lagi. Woo Jin mengingat momen pertemuannya dengan gadis yang digambarnya dan menjelaskan awal mula pertemuannya. Ia tidak mengenal gadis iti, sehingga mmebuatnya penasarana ketika bertemu dengannya. Di malam hari Woojin sedang bersepedah seorang diri, tanpa sengaja ia melihat gadis yang melewati jembatan penyebrangan. Gadis itu melihat ke arah bulan sambil tersenyum dengan manis, sehingga membuatnya terpana. Hari selanjutnya Woojin melihat gadis itu lagi sedang sibuk membaca buku sambil berjalan tidak memperhatikan disekitarnya. Kebetulan ketika itu ada ahjumm...

Event Dan Promosi Seru Dari Lenovo Yang Dapat Kita Ikuti Dengan Bermodalkan Laptop

(Image Source: www.lenovo.com) Ada banyak cara yang sanggup dilakukan dalam melaksanakan sebuah promosi barang atau jasa. Seperti contohnya dengan mengadakan event yang secara tidak pribadi juga sanggup dipakai untuk mempromosikan produk tertentu. Bisa juga dengan melaksanakan acara sosial yang didukung dengan memakai kelebihan yang dimiliki oleh barang-barang tertentu. Lenovo sebagai salah satu perusahaan teknologi yang banyak memproduksi barang elektronik termasuk yang juga sering mengadakan event dan melaksanakan kegiatan promosi. Ada banyak kegiatan dari Lenovo yang sanggup kita ikut hanya dengan bermodalkan laptop saja. Berikut ini beberapa event dan kegiatan promosi seru yang pernah bahkan rutin dilakukan oleh Lenovo, khususnya di Indonesia. Turnamen E-Sports Lenovo merupakan salah satu produsen laptop yang juga pernah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan turnamen E-Sports. Sponsorship Lenovo dalam hal ini secara tidak pribadi juga sanggup bermanfaat se...

Review Kelebihan Dan Spesifikasi Ac Sharp Cv-P10tcy

Sharp dengan aneka macam produk keluarannya berhasil memikat masyarakat berkat kualitasnya yang tak perlu diragukan lagi. Salah satu produk terbaik dari Sharp yang menjadi andalan yaitu AC Sharp, contohnya Sharp CV-P10TCY. Spesifikasi AC Sharp CV-P10TCY dikenal mempunyai kualitas terbaik dan tahan usang sehingga banyak dipilih oleh aneka macam lapisan masyarakat. Tentang AC Sharp CV-P10TCY telah terbukti lulus uji standar kualitas Jepang yang sangat ketat. Pengujian kualitas AC menurut standar Jepang ini membuatnya memperoleh akta 7 dukungan atau 7 shields berkualitas Jepang yang memang dikenal tinggi. Alhasil, AC mempunyai ketahanan tinggi serta perlindungan yang menyeluruh untuk aneka macam situasi kondisi. Ingin tahu lebih jauh? Mari simak ac sharp harga dan spesifikasi berikut ini.  Proteksi Menyeluruh AC Sharp CV-P10TCY 1. Aman dan Terlindungi dari Petir Saat terjadi sambaran petir, maka anutan listrik di dalam suatu bangunan gedung pun menjadi terganggu dan...