Langsung ke konten utama

Event Dan Promosi Seru Dari Lenovo Yang Dapat Kita Ikuti Dengan Bermodalkan Laptop

(Image Source: www.lenovo.com) Ada banyak cara yang sanggup dilakukan dalam melaksanakan sebuah promosi barang atau jasa. Seperti contohnya dengan mengadakan event yang secara tidak pribadi juga sanggup dipakai untuk mempromosikan produk tertentu. Bisa juga dengan melaksanakan acara sosial yang didukung dengan memakai kelebihan yang dimiliki oleh barang-barang tertentu. Lenovo sebagai salah satu perusahaan teknologi yang banyak memproduksi barang elektronik termasuk yang juga sering mengadakan event dan melaksanakan kegiatan promosi. Ada banyak kegiatan dari Lenovo yang sanggup kita ikut hanya dengan bermodalkan laptop saja. Berikut ini beberapa event dan kegiatan promosi seru yang pernah bahkan rutin dilakukan oleh Lenovo, khususnya di Indonesia. Turnamen E-Sports Lenovo merupakan salah satu produsen laptop yang juga pernah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan turnamen E-Sports. Sponsorship Lenovo dalam hal ini secara tidak pribadi juga sanggup bermanfaat se...

Sinopsis Singkat Drama Korea He Is Psychometricepisode 1 Part 2

Sinopsis Singkat Drama Korea "He is Psychometric" Episode 1 Part 2

He is Psychometric Episode 1 Part 2

Kesal dengan tingkah laris Lee An, Eunji terus mengejar Lee Andrea yang menghindar dan bersembunyi di belakang Dr.Sa Kang. Lee Andrea berusaha meyakinkan bahwa yang diliat itu yakni benar. Anak yang beliau liat mungkin bukan petunjuk, tapi beliau melihat perempuan yang menggunakan cincin. Dr. Sa Kang tidak menemukan cincin satupun di mayit korban. "Tapi, tak ada satupun mayit yang pakai cincin." Lee An pun menerka " kalau beliau bukan korban, mungkin saja beliau pelakunya". Kemudian Eunji menepis dugaan Lee An "apa kau mau menipuku?" Eunji mau mengejar lagi tapi tiba-tiba terdengar bunyi pintu di ketuk.

Mereka panik sekali ternyata yang tiba itu Kang Sung Mo. Eunji eksklusif meNgarahkan mereka untuk ke sudut. Lee An bertanya pada Eunji " kini apa?". Eunji merasa heran sekaligus menyuruh Lee An " kenapa kau bertanya padaku. Kami tanggung jawab yang besar tiba bersama kekuatan besar. Katakan padanya apa yang kau lihat! Percaya dirilah!" Lee An kesal dengan ucapannya yang terlalu menyudutkan padanya "kan kau yang memanggilku dulu untuk meminta bantuan. Aku gak mau jatuh sendirian.". "Dasar bocah!" Balasan Eunji

Terlalu menunggu usang di luar Sing Mo mengetuk pintu lagi. Eunji menyuruh Lee An untuk bersembunyi. Lee An nampak kesal perlakuan yang berikan Eunji. Dr. Sa Kang eksklusif membukakan pintu di ikuti Eunji yang berada di belakangnya. Eunji berusaha untuk menarik perhatian Sing Mo dengan berkata kalau penjahatnya ibarat psikopat. Dia tak pernah berhenti sehabis membunuh tapi juga melaksanakan pembakaran. Sung Mo memberikan pendapatnya perihal insiden tersebut " itu tindakan yang khas berharap bisa menyembunyikan kebenaran. Eunji eksklusif menyambung "Betul! Dia benar-benar psikopat"

Sung Mo sedikit curiga dengan tingkah laris Eunji yang berlebihan ketika ini, ibarat ada yang di sembunyikan. Sung Mo mendekati Eunji berkata " anehnya kau juga menghindari tatapan mataku". Hal ini menciptakan Eunji gugup " alasannya yakni kasus ini...di tiru dengan tepat dari kasus apartemen Yeongseong 11 tahun lalu. Itu mengganggu ku". Alasan yang di lontarkan Eunji.

Terlihat Lee An yang bersembunyi di salah satu daerah penyimpanan mayat. Sesekali beliau menyalakan kampus di ponselnya supaya lebih terang. Tempatnya yang begitu sempit menciptakan Lee An merasa ya nyaman bergerak kesini dan kesana hingga menyebabkan suara. Karena mendengar bunyi itu, Eunji berusaha mengalihkan perhatian "Aigoo itu benar mengganggu ku". Tak nyambung dengan kisah sbel Sing Mo bertanya " aja yang jadi korbannya. Kenapa kau yang terganggu?". "Aku cuma perhatian sama kamu" jawab Eunji. "Jika kau benar-benar mau memperhatikan ku, berhentilah berspekulasi. Tunjukkan padaku hal yang nyata!".

Sung Mo memperhatikan salah satu mayat. Menanyakan apakah Dr.  Sayang Kang dan Eunji sudah menemukan sesuatu. Eunji memberitahu kalau di ketika TKP telah menemukan dalaman korban yang ada dimana-mana. " Kaprikornus iya sedang membicarakan nya kini benarkan? Tanya Eunji pada Sa Kang dan eksklusif mengiyakan. "Apa ada arti khusus pada dalaman mereka?" Tanya Sung Mo. "Itulah yang ingin kita cari tahu. Bagaimana denganmu apa sudah menemukan sesuatu?" Tanya Eunji "tidak ada yang spesial" jawab Sing Mo. Eunji meledeknya alasannya yakni sama belum menemukan sesuatu.

Tak terima Sung Mo memberitahunya kalau telah menemukan seorang saksi ketika insiden tersebut. Eunji terkejut "apa penjahatnya seroang perempuan yang menggunakan cincin di jarinya? Atau itu saksinya?" Tanya Eunji. Pertanyaan yang di ejekan menciptakan Sungmin Mo curiga. Dia memberi tahu kalau saksinya yakni laki-laki. Eunji mengajak semuanya untuk secepat mungkin untuk menemui saksi. Sung Mo mengiyakan saja. Mereka mau keluar meninggalkan ruang mayat, tapi begitu Eunji dan Dr. Sa Kang keluar, beliau eksklusif menutup pintu dan menguncinya.

Eunji dan Dr. Sa Kang panik dengan tingkahnya. Padahal mereka sudah tos karena
Mengira berhasil membawa Sung Mo keluar dari ruang autopsi. Mereka terus memanggil Sing Mo. Namun Sungguh Mo tak menggubris Merkea, alah mendekati salah satu daerah penyimpanan mayat. Dia menciptakan pintunya, lagi menariknya ternyata ada Lee An. Lee An eksklusif tersenyum "Annyeong Hyung!". "Bukankah ku sudah bilang padamu untuk menjauhi daerah ini!" Nasehatnya " hari ini bukannya tak berhasil. Cincin! Seorang perempuan dengan cincin di jarinya ada di TKP." Jelas Lee An. "Tidak saksi tak mengatakannya tuh!" Saut Sung Mo. "Waduh!" Lee An menjadi gugup.

Di lanjut Sing Mo menunjukkan pilihan pada Lee An perihal mayit yang di tusu,k,, mayit yang di potong-potong, atau mayit yang tenggelam. Lee An termangu tampak ketakutan "Kenapa abang bertanya begitu?". Sung Mo mendekatkan wajahnya ke wajah Lee An. "Kalau kemampuan mu bukan yang tebruruk, kau akan melihat salah satunya segera!" Ancam Sung Mo. Sung Mo menantang Lee An perihal kemampuannya tersebut. Sung Mo mendorong Lee An kedalam eksklusif mengunci pintunya. Lee An berteriak minta maaf. Di dalam Pesan melihat aneka macam penampakan ruh di atasnya. Entah itu hanya halusinasi atau nyata. Lee An menjerit kemudian pingsan. Sedangkan Sungmin Mo alah tersenyum di luar.

Sung Mo sedang mengintrogasi saksi sedangkan Eunji dan detektif serta jaksa lainya melihat dari luar. Saksi ada seorang konsultan asuransi. Sebelum berangkat kerja, beliau pergi ke Rumah perawatan Hanmin untuk meminta informasi dari kliennya di ruangan 702. Ketiak itu beliau mendengar bunyi perempuan menangis di ruang sebelah. Kemudian mengintip dari celah pintu yang sedikit terbuka. Dia terkejut melihat kucuran darah dari ranjang seorang pasien. Kemudian terlihat seorang pasien perempuan menusuk perut pasien yang terbaring di ranjang lainnya. Di lanjut dengan menyiramkan bensin ke seluruh ruangan dan menyalakan korek api.

Setelah insiden itu beliau berlari memberitahu resepsionis. Resepsionis eksklusif menghubungi 911. Kebakaran pun terjadi, tak bisa terhindarkan. Semua orang berusaha menyelamatkan diri. "Lalu kenapa kau gres melapor sehabis 2 jam kejadian?" Tanya Sung Mo. "Aku pikir sudah ada orang lain yang melaporkan." Jawab saksi. Sung Mo sedikit curiga dengan luka perban yang di lihatnya pada saksi. Namun, kecurigaannya di Tapos oleh saksi kalau lukanya ini alasannya yakni terburu-buru ketika keluar dan meratapi alasannya yakni hanya menyelamatkan diri sendiri. Saksi pun meminta maaf kepada semuanya.

Pihak kejaksaan beserta kepolisian melaksanakan rapat bersama membahas kasus pembunuhan sekaligus pembakaran di rumah sakit. Dalam rapat tersebut Sung Mo menyatakan kalau Song He Jung usia 57 tahun yakni tersangka. Sung Mo menjelaskan kalau Song He Jung pernah di rawat selama 3 bulan alasannya yakni depresi. Menurut perawat beliau sering mengancam pasien yang lain dengan cara membunuh semua orang. Sehari kemudian dari insiden pihak rumah sakit menyuruhnya pergi alasannya yakni beliau tak bisa membayar tagihan rumah sakit. Kaprikornus ia sakit hati menyimpan dendam untuk membunuh korban, melukai diri sendiri, kemudian melaksanakan pembakaran.

Pak Eun Byung Ho yakni ayah Eunji. Dia mengusulkan untuk segera mengumumkan perihal insiden tersebut secara resmi kepada masyarakat sebelum reporter memberitakan hal yang asing ataupun omong kosong. Dia juga memuji atas kerja keras Sung Mo dan tim pemeriksaan khusus yang bisa memecahkan kasus hanya dalam waktu 2 jam sehabis kejadian.

Ada salah seorang yang menanyakan siapa yang akan menciptakan pengumuman resmi antara jaksa dan detektif. Eunji bangun mengacungkan tangannya kalau yang melaksanakan semuanya yakni Jaksa Kang rasanya kurang pantas kalau yang mengumumkan itu Jaksa Kang. Eunji pun menunjukkan pendapatnya " kita punya mempunyai saksi, tapi saya pikir ini terlalu cepat untuk mengumumkannya secara resmi. Kenapa kita tidak mengusut kebenaran nya dulu?". Ayahnya eksklusif bertanya perihal perihal ini " apa ada yang mengganggu mu?". Pertanyaan ini menciptakan Eunji resah mau menjawab apa. Tak mungkin beliau menyampaikan mau mencari perempuan yang menggunakan cincin. Kaprikornus beliau hanya memberi alasan untuk mengusut sesuatu dulu.

Ayahnya eksklusif menasehati Eunji supaya tak hanya berasumsi saja, tapi harus ada bukti yang jelas. Eunji tak mau kasus ini berakhir tidak terperinci ibarat kasus di apartemen Yoengsoeng. Mendengar perkataan Eunji orang yang ikut dalam rapat terkejut. Tak baiklah ayahnya murka alasannya yakni Eunji membawa kasus 11 tahun yang lalu. Mereka saling berdebat. Ternyata kasus dulu yang menangani yakni ayah Eunji. Kasusnya bekuan selesai alasannya yakni tersangka tak pernah mengaku. Suasana berkembang menjadi canggung. Ketua rapat buru-buru mengajak Sung Mo untuk melaksanakan pengumuman resmi. Sung Mo menciptakan pengumuman secara live.

***
Muncullah perempuan yang berpakaian hitam dengan topi dan masker hitam. Dia berjalan terlihat begitu mencurigakan di kemudian lalang jalan. Terlihat di pinggir jalan sudah menunggunya. Wanita itu eksklusif masuk ke dalam kendaraan beroda empat kemudian melepaskan topi dan maskernya. Wanita itu yakni gadis muda berjulukan Yoon Jae Ini. Di dalam kendaraan beroda empat ada bibinya dan sopir. "Apa ada orang lain mengikuti bibi?" Tanya Jae Ini untuk memastikan. "Kita kan tau, kita bukan orang yang gres lahir. Apa kau harus melaksanakan ini setiap waktu?" Tanya balik bibinya. 

Jae In tak menjawab, malah menanyakan ranselnya. Kemudian bibinya mengambil kan tas di jok belakang.. Dia eksklusif menunjukkan sebuah alamat pada bibinya untuk pergi kesana. Jae in memberi tahu pada bibinya kalau beliau sudah menemukan pekerjaan dan sekolah barunya. Bibinya memuji keberhasilan yang sudah benar-benar menjadi pengalaman dirinya sendiri. Jae In meminta diturunkan di suatu tempat. Sebelum turun Jae Ini turun menggunakan topi dan maskernya.

Ternyata Jae Ini turun masuk ke kamar mandi untuk berganti pakaian menjadi seragam sekolah. Tapi, ketika Jae In mengganti di kamar mandi sebelah ada seseorang yang mengintinya dari lubang di bersahabat kamar mandi. Jae ih gres sadar sehabis selesai mengganti baju. Dia mendekat ke lubang sekaligus terkejut melihat matahari yang sedang mengintainya. Laki-laki yang telah mengintipnya eksklusif kabut berlari sangat cepat. Jae In tak mau tinggal membisu terus mengajar penguntit tersebut. Kebetulan penguntit mengenakan jaket sedikit corak merah dan hitam persis dengan jaket yang di kenakan Lee An. 

Pada ketika itu Lee An sedang asyik telponan dengan temannya di jalanan menuju sekolahnya. Dia menceritakan perihal insiden di ruang otopsi mengenai angka-angka yang ternyata nomor celana dalam korban. Mendengar ceritanya temannya mentertawakan. Tapi, obrolannya terhenti ketika penguntit berlari menabrak Lee An dan bersentuhan. Lee An melihat apa yang laki-laki ku lihat sebelumnya di kamar mandi. "Dasar cabul!" Celetuknya

Lee An menyesal sudah bersentuhan dengan laki-laki tersebut alasannya yakni beliau melihat sangat jelas. Teman Lee An bertanya “Bagaimana kalau Lee An itu Psychometric. Semua yang bisa dilihat hanyalah ukuean CD.” “Benar yang nenekku katakan, seekor lalat hanya bisa melihat kotoran hewan.” Saut Lee An. Jae In melihat laki-laki yang ibarat dengan penguntit. Dia merekamnya dari belakang.

Lee An masih tetap asyik mengobrol di telpon tak sadar Eun Ji telah merekamnya. Lee An mengelak “itu alasannya yakni kau tdak tahu engan baik. Semuanya itu bertahap sedikit demi sedikit. Apa senangnya bisa melihat semenjak awal.” “Kamu sellau banyak bicara! Kaprikornus apa yang dikatakan jaksa Kang?” tanya sobat Lee An. “Kamu pikir apa? Aku eksklusif lari keluar dari sana. Aktu tak menyangka beliau akan kesana. Bagaimana bisa saya bilang kalau melihat celana dalam?”. Balas Lee An

Jae In merekam semua pembicaraan Lee An. Dia tampak kesal mendengarnya dan eksklusif menghadang Lee An dengan menghadapkan ponsel ke muka Lee An. “Hey!” teriak kesal Jae In. “Ada apa?” jawab Lee An kebingungan tak mempedulikaknnya. Dia berjalan lagi melewati Jae In yang semakin kesal dan menghadangnya lagi. Lee An masih asik mengobrol dengan temannya “apa kau pusa pesan kematian?” Tanya Lee An yang kesal alasannya yakni temannya terus meledeknya. “Kamu punya?” sahut Jae In. Jae In heran kenapa Lee An menutup teleponnya. “Apa menyenangkan mengitip bawahan seornag gadis?” tuduh Jae In. “aku?apa kau menuduhku?” elak Lee An.

Namun, Jae In memutar rekamannya sebagai bukti. Orang yang di sekeliling memperhatikan mereka. Lee An langsudng sadar apa yang terjadi. “Aku pikir ini salah paham.” Jelas Lee An. Orang-orang mulai menatap Lee An dengan pandangan kesal “Ah!! Ini gila!” gerutu Lee An. Lee An mencoba terus menjelaskan insiden bergotong-royong “aku bukan orang yang mengintipmu di toilet”. “aku tak pernah menyebutkan toilet.” Saut Jae In. Lee An terlihat stree mau menjelaskan bagaimana. “Dasar perjaka cabul!” teriak Jae In sambil mau menendang Lee An, tapi berhasil menangkap kakinya. Ketika menyentuh kakinya Lee An mendapat penglihatan.

Dia bisa melihat ada seornag gadis kecil terjatuh dan mainan diatangannya terlepas. Lalu Jae In ibarat du bully di sekolah lamanya dan menangis sendirian hingga pada Jae In mengankan topi dan masker hingga kejadaian di toilet tadi. Sedangkan Jae In kesal alasannya yakni Lee An terus memegang kakinya. “Jangan sentuh aku!” perintah Jae In. Lee An terus menjelaskan jik ayang mingintip bukan dirinya. Dia terus meyakinkan supaya ornag-ornag tidka berprasangka jelek padanya. Lee An pun berakhir di dalam sel kepolisian Seoul.

THE END Next Episode 1 Part 3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Film Drama Korea Thirty But Seventeen ( Still 17) Episode 1 Bab 1

Sinopsis Thirty But Seventeen ( STILL 17) Episode 1 Part 1 Penulis Sinopsis : Dewi F Bermula ada seorang remaja pria yang sedang menggambar di atas kanvasnya, Ia berjulukan Gong Woo Jin. Terdengarlah bunyi anak kecil yang bertanya “ Paman sedang menggambar apa? Makanan?” dengan penuh rasa penasarannya. “ Bukan, tapi gambar seseorang” jawabnya. Rasa ingin tau anak kecil itu begitu besar “ Siapa dia?” tanya nya lagi. Woo Jin mengingat momen pertemuannya dengan gadis yang digambarnya dan menjelaskan awal mula pertemuannya. Ia tidak mengenal gadis iti, sehingga mmebuatnya penasarana ketika bertemu dengannya. Di malam hari Woojin sedang bersepedah seorang diri, tanpa sengaja ia melihat gadis yang melewati jembatan penyebrangan. Gadis itu melihat ke arah bulan sambil tersenyum dengan manis, sehingga membuatnya terpana. Hari selanjutnya Woojin melihat gadis itu lagi sedang sibuk membaca buku sambil berjalan tidak memperhatikan disekitarnya. Kebetulan ketika itu ada ahjumm...

Event Dan Promosi Seru Dari Lenovo Yang Dapat Kita Ikuti Dengan Bermodalkan Laptop

(Image Source: www.lenovo.com) Ada banyak cara yang sanggup dilakukan dalam melaksanakan sebuah promosi barang atau jasa. Seperti contohnya dengan mengadakan event yang secara tidak pribadi juga sanggup dipakai untuk mempromosikan produk tertentu. Bisa juga dengan melaksanakan acara sosial yang didukung dengan memakai kelebihan yang dimiliki oleh barang-barang tertentu. Lenovo sebagai salah satu perusahaan teknologi yang banyak memproduksi barang elektronik termasuk yang juga sering mengadakan event dan melaksanakan kegiatan promosi. Ada banyak kegiatan dari Lenovo yang sanggup kita ikut hanya dengan bermodalkan laptop saja. Berikut ini beberapa event dan kegiatan promosi seru yang pernah bahkan rutin dilakukan oleh Lenovo, khususnya di Indonesia. Turnamen E-Sports Lenovo merupakan salah satu produsen laptop yang juga pernah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan turnamen E-Sports. Sponsorship Lenovo dalam hal ini secara tidak pribadi juga sanggup bermanfaat se...

Review Kelebihan Dan Spesifikasi Ac Sharp Cv-P10tcy

Sharp dengan aneka macam produk keluarannya berhasil memikat masyarakat berkat kualitasnya yang tak perlu diragukan lagi. Salah satu produk terbaik dari Sharp yang menjadi andalan yaitu AC Sharp, contohnya Sharp CV-P10TCY. Spesifikasi AC Sharp CV-P10TCY dikenal mempunyai kualitas terbaik dan tahan usang sehingga banyak dipilih oleh aneka macam lapisan masyarakat. Tentang AC Sharp CV-P10TCY telah terbukti lulus uji standar kualitas Jepang yang sangat ketat. Pengujian kualitas AC menurut standar Jepang ini membuatnya memperoleh akta 7 dukungan atau 7 shields berkualitas Jepang yang memang dikenal tinggi. Alhasil, AC mempunyai ketahanan tinggi serta perlindungan yang menyeluruh untuk aneka macam situasi kondisi. Ingin tahu lebih jauh? Mari simak ac sharp harga dan spesifikasi berikut ini.  Proteksi Menyeluruh AC Sharp CV-P10TCY 1. Aman dan Terlindungi dari Petir Saat terjadi sambaran petir, maka anutan listrik di dalam suatu bangunan gedung pun menjadi terganggu dan...