Langsung ke konten utama

Event Dan Promosi Seru Dari Lenovo Yang Dapat Kita Ikuti Dengan Bermodalkan Laptop

(Image Source: www.lenovo.com) Ada banyak cara yang sanggup dilakukan dalam melaksanakan sebuah promosi barang atau jasa. Seperti contohnya dengan mengadakan event yang secara tidak pribadi juga sanggup dipakai untuk mempromosikan produk tertentu. Bisa juga dengan melaksanakan acara sosial yang didukung dengan memakai kelebihan yang dimiliki oleh barang-barang tertentu. Lenovo sebagai salah satu perusahaan teknologi yang banyak memproduksi barang elektronik termasuk yang juga sering mengadakan event dan melaksanakan kegiatan promosi. Ada banyak kegiatan dari Lenovo yang sanggup kita ikut hanya dengan bermodalkan laptop saja. Berikut ini beberapa event dan kegiatan promosi seru yang pernah bahkan rutin dilakukan oleh Lenovo, khususnya di Indonesia. Turnamen E-Sports Lenovo merupakan salah satu produsen laptop yang juga pernah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan turnamen E-Sports. Sponsorship Lenovo dalam hal ini secara tidak pribadi juga sanggup bermanfaat se...

Sinopsis Singkat 'He Is Psychometric Episode 1 Part 3

 Dia eksklusif dimasukkan ke dalam sel penjara Sinopsis Singkat 'He is Psychometric Episode 1 Part 3

He is Psychometric Episode 1 Part 3



Lee An di bawa ke aknor polisi. Dia eksklusif dimasukkan ke dalam sel penjara, terus berterika jikalau bukan ia pelakunya. Dia memanjat besi sel sehingga menciptakan petugas kesal, kemudian melemparkan barang ke Lee An hingga terjatuh. Sedangkan itu Jae In terus mendapatkan kebanggaan dari petgas alasannya yaitu berhasil merekam bukti. Tak hanya itu saja Jae In juga menyrankan petugas untuk menyidik cctv supaya bis amelihat detai kejadiannya. Perlahan Lee An meryap lagi di besi sel sambil meguping pembicaraa Jae In dengan petugas.


Selesai melaporkan insiden ini, Jae In pergi meninggalkan kantor polisi. Tapi nampaknya Lee An dendam dengannya “Hai Tunggu! Mau kemana kamu! Tunggu ku tangkap kau. Aku sudah tahu wajahmu jadi akn ku cari kamu!” Lee An sangat kesal tak bisa membisu hingga kepalanya tebentur. “Ah! Sakit!”. Jae In berhensti sebentar kemudian melirik tajam Lee An. Tak pernah mengalah Lee An terus mmebela dirinya yang tak bersalah. Dia prote pada petugas yang hanya mendengarkan Jai In. Muncullah salah satu petugas yang rupanya mengenali Lee An. “Bukankah Kamu Lee An?”. Tanya petugas yang mengenalnya. Melihat petugas itu, nyalinya eksklusif menciut. “E...bukan.” Lee An eksklusif berhenti betingkah sambil mengembalikan badannya dan duduk bersimpuh di lantai.

Petugas yang mennagani kasusnya menanyakan perihal Lee An “Kamu mengenalnya?. “Setiap petugas polisi di sentra kota niscaya tahu siapa dia.” Petugas yang menganl Lee An menceritakan perihal masa kemudian Lee An yang sedang berkelahi dengan sekelompok sampaumur lain. Satu lawan banyak, hebatnya lagi Lee An menang. Lee An juga merupakan legenda sekolah Hongkak. Petugas yang menganl Lee An menduga jikalau ia sudah menjadi tahanan sampaumur atau mati, malahan sekarang menjadi sampaumur yang mesum. Penasaran dengan latar belakang Lee An petugas yang menangani kasusnya bertany kembali “Dia terkenal?apa yang harus ku lakukan. Ini bisa jadi duduk kasus besar”. “Hubungi detektif Eun Ji Soo di pusat!” perintah petugas yang mengenal Lee An. Lee An yang mendengarnya eksklusif berdiri “Woi jangan! Biarkan saja saya disini!”. Berisik mendengarkan bunyi Lee An petugas eksklusif melemparkan buku padanya hingga mengenai tangan Lee An merasa kesakitan.

Selang waktu insiden Lee An keluar dari kantor polisi berkat Eunji yang mau membantunya. "Oh memalukan sekali!" Kata Eunji. Eunji heran kok bisa Lee An melaksanakan hal sebodoh itu masuk ke toilet wanita. "Bukan aku! Nona pikir saya orang mesum yang mengintip perempuan di toilet?" Sanggah Lee An. "Ya saya pikir begitu. 85C, 80B, 75A. Kamu masih ingat itu kan?" Komentar Eunji. Lee An tersenyum mendengarkan itu 'Nona tak memberi tahu Hyung kan?" Tanya Lee An. " Memangnya harus?" Tanya balik Eunji. "Mari kita lupakan apa yang terjadi disini". Rayi Lee An sambil menjentikkan jarinya di depan wajah Eunji seolah menghipnotis nya. "red Sun. sun!".

Eunji menepis tangan Lee An. "Kalau saya melupakannya kemudian apa yang kau lakukan keluar soal merinci 5W1H?" Tanya Eunji "aku bisa memakai 5W1H untuk menjelaskannya." Jawab Lee An Penuh percaya diri. "Memangnya kau tau apa 5W1H?". Eunji menanyakan lagi untuk meyakini. "Hah? Jangan pikir saya tak tau" ujar Lee An kemudian pergi. Mereka masuk ke mobil, sambil menyetir Eunji menasehatinya perihal UU pelecehan seksual.

 Eunji memberi tahu juga Lee An bisa di penjara dengan catatan bertemu dengan Sungguh Mo di pengadilan sebagai jaksa dan terdakwa. "Catatan apa?" Tanya Lee An. " Aku sudah aib dengan tingkqhmu yang sudah tercatat melaksanakan pelecehan seksual. Sudahlah, on juang terbaik. Lagian kau memang punya nurani penantian, kau mustahil membantu ku dan menyampaikan perihal psikometri pertma di Korea" terang Eunji. "Maksudnya? Kamu menyuruh ku jadi psikometri." Ucap Lee An. "Hei saya ngomong begini semoga kami mau melaksanakan sesuatu. Aku mau kau punya mimpi."
“Makanya saya ingin mewujudkan mimpi ini, tapi kau tak mau bekerjasama.” Jawab Eunji.

 Eunji sudah tak tau apa yang harus dilakukan. Untuk mencobanya saja Eunji membwa Lee An keruang autopsi tanpa sepengetahuan Sung Mo. Lee An memberi saran kalau insiden dirumah sakit itu yaitu pelaku yang sama dengan apertem di Yoengsoseng niscaya akan lebih serius. “Kalau kau mendetailan ukuran dalaman kau akan lebih malu”. Ujar Lee An. “Ah, Astaga!”. Eunji meminta Lee An untuk berbicara dengan Sung Mo, tapi ia malah menolaknya dengan sombongnya ia bisa mengurusnya sendiri. “aku kan punya ini.” Sambil menjulurkan tangannya. Eunji eksklusif mengiayakan saja.

Terlihat di ruang guru kepala sekolah dan beberapa guru sedang merapatkan Lee An yang terakan cctv melompatai tembok sekolah. Guru matematika menduga Lee An masuk ruang guru sebelum hari ujian. Di tambah dengan argumen guru perempuan yang mmeperkuat dugan jikalau ruang guru yang rusak. Di lanjut dengan guru yang kurus memberi tahu jikalau harus tutup verbal supaya tidak terjadi hal lainnya. Kepala sekolah berdehem  lalu membacakan kelakuan Lee An selama ini “Dia terliba lima perkelahian, terlambat, bolos sekolah dan mangkir beberapa hari? Dia pengacau sekolah kita.”

Baru saja dibicarakan tingkah lakunya oleh para guru, Lee An terlihat memanjat masuk ke sekolah dengn cara melompatai tembok. Lee An mendara dengan gaya coolnya. Dia berjalan dengan santainya menciptakan para siswa menjerit histeris “Oppa.......!!”. Mendengar bunyi gaduh di luar kepala sekolah bertanya “Apa itu?” tanya kepsek. Guru matematika yang tadi membisu tiba-tiba tertwa “Dia datang” semua mentapnya. Guru matematika eksklusif merubah mimik wajahya menjadi lebih wibawa. “itu dia”.

Siswa perempuan terus tertuju pada Lee An. Mereka melihat dari jendela dan menyoraki Lee An. Salah satu sahabat Lee An menghampiri dengan sosis di tangan .”Kamu mau?” Dia heran kenapa Lee an masih bisa terlambat padahal sudah di depan sekolah “terjadi sesuatu” dongeng Lee An. “Apa sesuatu yang besar terjadi?” tanya temannya. “Jika tak lebih jelek daipada penjaara alasannya yaitu cabul maka jangan bicara!” terang Lee An. “Apa Maksudnya?” temannya masih resah dengan duduk kasus Lee An.

Di lanjut dengan temannya yang curhatt soal pujaan hatinya yaitu So Hyoen. Memberi tahu jikalau So Hyoen putus dengan kakasihnya. Penuh percaya diri, So Hyoen putus itu alasannya yaitu dirinya. Mengira So Hyoen sudah mau mendapatkan apa adanya.  Tak hanya itu aja ia meminta Lee An untuk memakai kemampuan psikometrinya pada So Hyoen meski ia yakin hanya ia satu-satunya di hati Seo Hyeon. Lee An malah bercanda jikalau patung Laksamana Yi lebih menarik bagi So Hyeon. Temannya kesal kemudian memebri tahu jikalau Lee An di panggil guru matematika. “sebiknya kau kabur!”.

Jae in ternyata satu sekolah dengan Lee An. Guru perempuan terlihat sednag menyidik berkasnya. Dia juga melihat cita-cita Jae In yang mau menjadi pengacara atau jaksa maupun hakim. “Apaornagtuamu bekerja di bidag hukum?” tanya guru wanita. Jae In hanya bisa tersenyum. Guru perempuan bertanya soal Jae In yang sering pindah-pindah sekolah. Kali ini Jae in menjawabnya “aku hanya ingin berguru dengan tenang.” . “Gadis cantik, ini sekolahan untuk belum dewasa yang malas belajar.” Jawab guru wanita.

Guru matematika tiba menghampiri mereka dan bertanya “Dimana dia? Dia tetap akan terusir terlepas dari insiden yang gres saja terjadi.” Guru perempuan menennagkannya alasannya yaitu sedang ada murid baru. Penuh percaya diri guru perempuan menyurh  Jae In mengisi formulir perihal orangtuanya. Tapi Jae In tak suka dengan perihal ini yang mengisi formulir, alasannya yaitu harus mengisi nama orangtua,pekerjaa, kawasan tinggal tetap atau sewa bahkan gaji. Hal ini akan menciptakan siswa saling membandingkan akan menimbukan perasaan inferiritas dan kekalahan. Dia pun merasa tak keberatan untuk mengisinya.
Guru matematika terus memperhatikan Jae In. Guru perempuan eksklusif menarik formulir kemudian memperlihatkan diri untuk mengantarnya ke kelas.

Guru kurus tampak memperhatikan Jae In sedikit menyingung perihal ayahnya. Guru syahrini segera menarik formulir itu. Dia bahkan memperlihatkan diri mengantar Jae In ke kelas. Jae In bilang ia akan ke toilet dulu. Jae In mencuci tangannya di wastafel. Keluarlah dua murid perempuan yang tampaknya tak suka dengan murid baru. Mereka terus memperhatikan Jea In yang mengelap tangannya dengan sapu tangan kecil miliknya. Mereka keheranan tampaknya tertarik untuk menjadi sahabat Jae In melihat penampilan Jae In sperti orang berada.

Jae In keluar dari toilet, melihat seseorang yang pernah ia temui. Ternyata pria yang didepannya yaitu Lee An. Dia bisa eksklusif menebak dengan postur tubuh dan jaketnya. Dia terus memperhatikan Lee An dari belakang. Lee An berhenti di balik tembok “Siapa yang mengajar matematika?”. Jae In eksklusif memberi tahunya “Guru dnegan meja 2-8.” “Ah! Meja 2-8.” Lee An berbalik ke belakang eksklusif terkejut “sedang apa kau disini?” tanyanya. “Cepat juga kau bebas. Apa itu pelanggaran pertamamu?” ledek Jae In. “Sana bersihkan apa  yang kau lakukan. Kalau tidak, saya tuntut kau alasannya yaitu pencemaran nama baik” ancam Lee An. Jae In uga gak mau kalah, ia malah balik mengancamnya akan memutar video dan memberi tahu pada semua guru. Tapi Lee An eksklusif menghalanginya.

Saat Lee An bingung, Guru matematika tiba dengan tongkatnya dan eksklusif menarik Lee An. “Kamu menyebabkan banyak masalah, masih saja tiba terambat!” tuduh guru matematika. Lee An mengaku tak bersalah. Guru matematika munujukan bukti hasil ujian Lee An. Lee An di tuduh mencuri kunci tanggapan alasannya yaitu peringkatnya yang masuk dalam 15 besar. Sedangkan Jae In memperatikan mereka dari meja guru wanita.

 Lee An ingat ketika ujian ia menyentuh tengkuk sahabat di depannya. Karena kemampuan langkanya ia bisa menemukan jawabannya, kebetulan perjaka yang ia sentuh anak pandai. Lee An menggaruk tengkuknya. “emm itu Cuma latihan. Maksudku ia ornagnya lengah.” Satu pukulan buku melayanng. “Apa alasannya yaitu otak transparannya atau kemmapuanku semata”. Di pukul lagi dengan buku sama guru matematika. Tapi alasannya tak masuk nalar sehinga guru matematika terus menuduhnya. “Sedamh apa kau pagi-pagi buta pada tanggal 25 september? Hari sebelum UTS sempurna jam 05:30 pagi di hari minggu”. “tentu saja saya tidur”. Jawab Lee An. “dasar anak nakal! Kamera pengintai mencidukmu memanjat tembok sekolah.” Ucap guru matematika. Guru matematika menduduhnya menerobos pintu ruang guru dan mencuri soal di komputer.

Lee An mengkalrifikasikan jikalau tiba ke sekolah lebih awal karen atak mau naik bus penuh sesak. Dia gres sadar kalau hari itu yaitu hari minggu. Lee An tertawa dengan santainya “ha..ha.. jadi saya pulang dan menyalahkan diriku sendiri alasannya yaitu itu.” “Oh jadi kau tak menyadari itu hari minggu?’ tanya guru matematika. Lee An ngeles lagi “Katanya saya tidak lulus kalau olos sekolah. Wali kelasku terus mengomeliku”.

 Melirik ke arah guru perempuan dan berbisik “Oh ya. Apa ada hari spesialkah? Atau ada kejutan?”. Guru matematika semakin murka membentak Lee An “Kau bercanda? Karena berandalan sepertimu sekolah dikritik”. Bahu Lee An di doorng-dorongnya dengan tongkat. Dia menyurh Lee An membawa orangtuanya kaena Lee An akan di DO. Mimik muka Lee An berubah jadi sendu “Orangtuaku sudah meninggal. Mungkin disini tak penting. Tapi jikalau saya di keluarkan saya tak punya kawasan tujuan”

THE END Next To He is Psychometric Episode 1 Part 4




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Film Drama Korea Thirty But Seventeen ( Still 17) Episode 1 Bab 1

Sinopsis Thirty But Seventeen ( STILL 17) Episode 1 Part 1 Penulis Sinopsis : Dewi F Bermula ada seorang remaja pria yang sedang menggambar di atas kanvasnya, Ia berjulukan Gong Woo Jin. Terdengarlah bunyi anak kecil yang bertanya “ Paman sedang menggambar apa? Makanan?” dengan penuh rasa penasarannya. “ Bukan, tapi gambar seseorang” jawabnya. Rasa ingin tau anak kecil itu begitu besar “ Siapa dia?” tanya nya lagi. Woo Jin mengingat momen pertemuannya dengan gadis yang digambarnya dan menjelaskan awal mula pertemuannya. Ia tidak mengenal gadis iti, sehingga mmebuatnya penasarana ketika bertemu dengannya. Di malam hari Woojin sedang bersepedah seorang diri, tanpa sengaja ia melihat gadis yang melewati jembatan penyebrangan. Gadis itu melihat ke arah bulan sambil tersenyum dengan manis, sehingga membuatnya terpana. Hari selanjutnya Woojin melihat gadis itu lagi sedang sibuk membaca buku sambil berjalan tidak memperhatikan disekitarnya. Kebetulan ketika itu ada ahjumm...

Event Dan Promosi Seru Dari Lenovo Yang Dapat Kita Ikuti Dengan Bermodalkan Laptop

(Image Source: www.lenovo.com) Ada banyak cara yang sanggup dilakukan dalam melaksanakan sebuah promosi barang atau jasa. Seperti contohnya dengan mengadakan event yang secara tidak pribadi juga sanggup dipakai untuk mempromosikan produk tertentu. Bisa juga dengan melaksanakan acara sosial yang didukung dengan memakai kelebihan yang dimiliki oleh barang-barang tertentu. Lenovo sebagai salah satu perusahaan teknologi yang banyak memproduksi barang elektronik termasuk yang juga sering mengadakan event dan melaksanakan kegiatan promosi. Ada banyak kegiatan dari Lenovo yang sanggup kita ikut hanya dengan bermodalkan laptop saja. Berikut ini beberapa event dan kegiatan promosi seru yang pernah bahkan rutin dilakukan oleh Lenovo, khususnya di Indonesia. Turnamen E-Sports Lenovo merupakan salah satu produsen laptop yang juga pernah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan turnamen E-Sports. Sponsorship Lenovo dalam hal ini secara tidak pribadi juga sanggup bermanfaat se...

Review Kelebihan Dan Spesifikasi Ac Sharp Cv-P10tcy

Sharp dengan aneka macam produk keluarannya berhasil memikat masyarakat berkat kualitasnya yang tak perlu diragukan lagi. Salah satu produk terbaik dari Sharp yang menjadi andalan yaitu AC Sharp, contohnya Sharp CV-P10TCY. Spesifikasi AC Sharp CV-P10TCY dikenal mempunyai kualitas terbaik dan tahan usang sehingga banyak dipilih oleh aneka macam lapisan masyarakat. Tentang AC Sharp CV-P10TCY telah terbukti lulus uji standar kualitas Jepang yang sangat ketat. Pengujian kualitas AC menurut standar Jepang ini membuatnya memperoleh akta 7 dukungan atau 7 shields berkualitas Jepang yang memang dikenal tinggi. Alhasil, AC mempunyai ketahanan tinggi serta perlindungan yang menyeluruh untuk aneka macam situasi kondisi. Ingin tahu lebih jauh? Mari simak ac sharp harga dan spesifikasi berikut ini.  Proteksi Menyeluruh AC Sharp CV-P10TCY 1. Aman dan Terlindungi dari Petir Saat terjadi sambaran petir, maka anutan listrik di dalam suatu bangunan gedung pun menjadi terganggu dan...