Langsung ke konten utama

Event Dan Promosi Seru Dari Lenovo Yang Dapat Kita Ikuti Dengan Bermodalkan Laptop

(Image Source: www.lenovo.com) Ada banyak cara yang sanggup dilakukan dalam melaksanakan sebuah promosi barang atau jasa. Seperti contohnya dengan mengadakan event yang secara tidak pribadi juga sanggup dipakai untuk mempromosikan produk tertentu. Bisa juga dengan melaksanakan acara sosial yang didukung dengan memakai kelebihan yang dimiliki oleh barang-barang tertentu. Lenovo sebagai salah satu perusahaan teknologi yang banyak memproduksi barang elektronik termasuk yang juga sering mengadakan event dan melaksanakan kegiatan promosi. Ada banyak kegiatan dari Lenovo yang sanggup kita ikut hanya dengan bermodalkan laptop saja. Berikut ini beberapa event dan kegiatan promosi seru yang pernah bahkan rutin dilakukan oleh Lenovo, khususnya di Indonesia. Turnamen E-Sports Lenovo merupakan salah satu produsen laptop yang juga pernah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan turnamen E-Sports. Sponsorship Lenovo dalam hal ini secara tidak pribadi juga sanggup bermanfaat se...

Berkat Qris, Gaya Hidup Generasi Milenial Pun Jadi Semakin Praktis


Lekat dengan banyak sekali media sosial. Gemar belanja untuk memenuhi segala keperluan hidupnya melalui platform digital. Gaya hidupnya jauh dari kesan konvensional. Itulah gen Y atau yang lebih masyhur dikenal sebagai generasi milenial.

Anda tentu sudah tak aneh lagi dengan istilah milenial, bukan? Istilah milenial memang semakin bersahabat terdengar di telinga. Konon, istilah tersebut berasal dari kata ‘millennials’ yang dipopulerkan oleh dua pakar sejarah sekaligus penulis Amerika, yaitu William Strauss dan Neil Howe di dalam beberapa bukunya.

Secara teori memang tidak ada demografi khusus dalam memilih kelompok generasi yang juga bersahabat disebut sebagai generation me atau echo boomers ini. Namun, para jago menggolongkannya menurut tahun awal dan akhir. Sebagian besar mengatakan, bahwa generasi milenial ialah mereka yang lahir pada kurun waktu 1980-an sampai 1997. Merujuk pada data BPS, 1 dari 3 penduduk Indonesia dikala ini masuk dalam kategori generasi ini.



Sebagai generasi yang terlahir di tengah kemajuan teknologi, gaya hidup generasi milenial memang tak sanggup lepas dari yang namanya gadget dan internet. IDN Research Institute—salah satu forum riset independen di Indonesia—beberapa waktu yang kemudian merilis data, bahwa 94,4 persen generasi milenial Indonesia telah terkoneksi dengan internet. Bahkan, rata-rata mereka menghabiskan waktunya untuk berselancar di dunia maya lebih dari tujuh jam per harinya.

Hasil riset yang bertajuk Indonesia Millennial Report 2019 tersebut juga mengungkapkan, bahwa hampir di setiap lini kegiatan generasi milenial ini tidak lepas dari pertolongan digital. Mulai dari mencari referensi makanan sampai travelling, kawasan makan favorit sampai mencari tiket dilakukannya secara online. Bahkan, untuk memenuhi banyak sekali kebutuhan sehari-hari pun, generasi milenial melakukannya secara online.

Kado Spesial dari BI untuk Generasi Milenial

Selain fenomena gemar belanja online, hasil riset IDN Research Institute juga mengungkapkan sikap generasi milenial yang cukup menarik, yaitu ihwal referensi hidup cashless. Jika dilihat dari kepemilikan produk keuangan, terlihat kecenderungan generasi milenial yang jarang membawa uang dalam jumlah banyak. Sebaliknya, mereka justru lebih suka untuk bertransaksi secara digital melalui banyak sekali metode pembayaran. Salah satunya ialah dengan metode QR code payment.

Sebagai informasi, QR Code Payment atau Quick Response Code Payment merupakan metode pembayaran non tunai dengan cara scanning atau memindai arahan yang berwujud dimensi. QR Code ini umumnya berbentuk jajaran persegi warna hitam menyerupai barcode, akan tetapi dengan tampilan yang lebih ringkas.

QR Code pertama kali dibentuk pada tahun 1994 oleh perusahaan asal Jepang, Denso-Wave. Konon, pada awalnya metode ini diciptakan untuk melacak kendaraan di bab manufaktur. Namun dalam perkembangannya, QR Code ini semakin banyak dipakai di bidang lainnya, mulai saluran isu sampai metode pembayaran.



Aksesnya yang lebih gampang dan praktis, memang menjadikan penggunaan QR Code sebagai alat pembayaran semakin tren di kalangan generasi milenial Indonesia. Tidaklah mengherankan jikalau GoPay, OVO, LinkAja, Dana dan penyedia pembayaran berbasis online lainnya pun banyak yang menggunakan metode QR Code Payment ini.

Namun, asal tahu saja, masing-masing sistem pembayaran itu mempunyai QR Code yang berbeda-beda. Jadi, misalkan saja sebuah merchant mendapatkan 4 sistem pembayaran, maka akan terdapat 4 QR Code yang berbeda pula.

Selain menambah pengeluaran bagi merchant, keberadaan QR Code yang berbeda-beda antar penyedia pembayaran berbasis online juga memungkinkan munculnya efek negatif sebagaimana perkara scamming QR Code di China yang menjadikan kerugian sampai USD 13 juta. Mudah dan mudah kalau tanpa jaminan keamanan tentu tidak akan terasa nyaman, bukan?


Nah, untuk itulah Bank Indonesia (BI) meluncurkan standar arahan respons cepat untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik dengan nama QR Code Indonesian Standard (QRIS). Dengan segala keunggulannya, baik bagi merchant maupun konsumen, dirilisnya QRIS oleh Bank Indonesia sempurna pada peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI ini tentu menjadi kado Istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia, terkhusus bagi generasi milenial yang gemar melaksanakan transaksi non tunai.

Berkat QRIS, Gaya Hidup Generasi Milenial pun Makara Semakin Praktis

Generasi milenial memang mempunyai gaya hidup yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Tak hanya lebih melek teknologi, mereka juga mempunyai prinsip utama yang berbeda dalam hal bertransaksi untuk memenuhi gaya hidupnya. Paling tidak, ada empat prinsip utama pembayaran digital ala milenial.

Pertama, cepat. Salah satu ciri khas generasi milenial memang mempunyai mobilitas yang tinggi dan bahagia melaksanakan segala sesuatu secara cepat. Demikian juga dikala bertransaksi, mereka cenderung tidak sabar dikala harus mengantre dan menunggu lama.

Kedua, mudah. Generasi milenial lahir dan tumbuh di tengah kemajuan teknologi. Hampir di setiap lini kehidupannya, mereka telah terbiasa melaksanakan sesuatu yang lebih gampang dan praktis. Akibatnya, mereka pun cenderung tidak mau repot dengan transaksi secara konvensional yang lebih ribet.



Ketiga, aman. Meskipun menyukai kecepatan dan kemudahan, generasi milenial ternyata tetap kritis terhadap dilema keamanan. Terlebih, untuk hal yang berafiliasi dengan keuangan. Sebelum melaksanakan transaksi, biasanya mereka akan mempertimbangkan banyak hal, termasuk keamanan.

Dan keempat, kekinian. Sebagaimana kita tahu, ciri khas lain dari generasi milenial ialah kekinian. Ya, mereka bahagia mencoba hal-hal baru. Demikian juga dalam urusan transaksi. Generasi milenial tak akan ragu mencoba banyak sekali jenis transaksi gres yang sanggup memperlihatkan fasilitas serta keuntungan.

Melihat empat prinsip utama tersebut, maka saya meyakini jikalau peluncuran QRIS oleh Bank Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2019 yang kemudian ini akan menjadi berkah tersendiri bagi generasi milenial. Pasalnya, peluncuran QRIS yang mengusung semangat ‘UNGGUL’ ini memang sejalan dengan empat prinsip utama pembayaran digital ala milenial.



Semangat ‘UNGGUL’ sendiri mengandung makna UNiversal, GampanG, Untung, dan Langsung.

1. UNiversal

Universal berarti bahwa penggunaan QRIS itu bersifat inklusif. Selain sanggup dipakai untuk transaksi pembayaran di manapun—baik dalam negeri maupun luar negeri, QRIS juga sanggup dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemilik UMKM.

2. GampanG

Masyarakat, khususnya generasi milenial yang gemar melaksanakan transaksi non tunai, sanggup bertransaksi dengan memanfaatkan QRIS secara cepat, gampang dan mudah serta kondusif dalam satu genggaman ponsel.

3. Untung

Transaksi dengan QRIS akan menguntungkan penggunanya, baik bagi merchant maupun masyarakat. Melalui QRIS, merchant tak perlu lagi mempunyai banyak jenis QR Code. Dan bagi masyarakat, segala transaksi yang dilakukannya dengan QRIS akan menjadi lebih kondusif dan praktis.

4. Langsung

Transaksi dengan QRIS sanggup eksklusif terjadi, tanpa perlu menunggu proses verifikasi. Prosesnya yang cepat dan kondusif tentu akan mendukung kelancaran segala sistem pembayaran secara non tunai yang dilakukan oleh masyarakat.



Keempat semangat ‘UNGGUL’ tersebut diusung Bank Indonesia dengan tujuan untuk mendorong efisiensi transaksi non tunai yang semakin digemari oleh masyarakat, khususnya generasi milenial. Pada akhirnya, QRIS pun diperlukan sanggup mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia yang lebih maju.

***
#QRStandarPembayaranDigitalAlaMillenial #feskabi2019 #gairahkanekonomi #pakaiQRstandar #majukanekonomiyuk


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Film Drama Korea Thirty But Seventeen ( Still 17) Episode 1 Bab 1

Sinopsis Thirty But Seventeen ( STILL 17) Episode 1 Part 1 Penulis Sinopsis : Dewi F Bermula ada seorang remaja pria yang sedang menggambar di atas kanvasnya, Ia berjulukan Gong Woo Jin. Terdengarlah bunyi anak kecil yang bertanya “ Paman sedang menggambar apa? Makanan?” dengan penuh rasa penasarannya. “ Bukan, tapi gambar seseorang” jawabnya. Rasa ingin tau anak kecil itu begitu besar “ Siapa dia?” tanya nya lagi. Woo Jin mengingat momen pertemuannya dengan gadis yang digambarnya dan menjelaskan awal mula pertemuannya. Ia tidak mengenal gadis iti, sehingga mmebuatnya penasarana ketika bertemu dengannya. Di malam hari Woojin sedang bersepedah seorang diri, tanpa sengaja ia melihat gadis yang melewati jembatan penyebrangan. Gadis itu melihat ke arah bulan sambil tersenyum dengan manis, sehingga membuatnya terpana. Hari selanjutnya Woojin melihat gadis itu lagi sedang sibuk membaca buku sambil berjalan tidak memperhatikan disekitarnya. Kebetulan ketika itu ada ahjumm...

Event Dan Promosi Seru Dari Lenovo Yang Dapat Kita Ikuti Dengan Bermodalkan Laptop

(Image Source: www.lenovo.com) Ada banyak cara yang sanggup dilakukan dalam melaksanakan sebuah promosi barang atau jasa. Seperti contohnya dengan mengadakan event yang secara tidak pribadi juga sanggup dipakai untuk mempromosikan produk tertentu. Bisa juga dengan melaksanakan acara sosial yang didukung dengan memakai kelebihan yang dimiliki oleh barang-barang tertentu. Lenovo sebagai salah satu perusahaan teknologi yang banyak memproduksi barang elektronik termasuk yang juga sering mengadakan event dan melaksanakan kegiatan promosi. Ada banyak kegiatan dari Lenovo yang sanggup kita ikut hanya dengan bermodalkan laptop saja. Berikut ini beberapa event dan kegiatan promosi seru yang pernah bahkan rutin dilakukan oleh Lenovo, khususnya di Indonesia. Turnamen E-Sports Lenovo merupakan salah satu produsen laptop yang juga pernah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan turnamen E-Sports. Sponsorship Lenovo dalam hal ini secara tidak pribadi juga sanggup bermanfaat se...

Review Kelebihan Dan Spesifikasi Ac Sharp Cv-P10tcy

Sharp dengan aneka macam produk keluarannya berhasil memikat masyarakat berkat kualitasnya yang tak perlu diragukan lagi. Salah satu produk terbaik dari Sharp yang menjadi andalan yaitu AC Sharp, contohnya Sharp CV-P10TCY. Spesifikasi AC Sharp CV-P10TCY dikenal mempunyai kualitas terbaik dan tahan usang sehingga banyak dipilih oleh aneka macam lapisan masyarakat. Tentang AC Sharp CV-P10TCY telah terbukti lulus uji standar kualitas Jepang yang sangat ketat. Pengujian kualitas AC menurut standar Jepang ini membuatnya memperoleh akta 7 dukungan atau 7 shields berkualitas Jepang yang memang dikenal tinggi. Alhasil, AC mempunyai ketahanan tinggi serta perlindungan yang menyeluruh untuk aneka macam situasi kondisi. Ingin tahu lebih jauh? Mari simak ac sharp harga dan spesifikasi berikut ini.  Proteksi Menyeluruh AC Sharp CV-P10TCY 1. Aman dan Terlindungi dari Petir Saat terjadi sambaran petir, maka anutan listrik di dalam suatu bangunan gedung pun menjadi terganggu dan...